assalamualaikum wr. wb.
Sugeng Rawuh ingkang Blog Kawula, Willkommen in meinem Blog !!

Jumat, 21 Oktober 2011

manusia itu (masihkah?) makhluk sosial


Manusia adalah individu sempurna yang memiliki kemampuan sangat luar biasa. namun Menurut kodratnya manusia tetaplah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat. Kebiasaan bermasyarakat yang merupakan dorongan sejak lahir akan membuat manusia dengan sendirinya berinteraksi dengan manusia di lingkungan sekitarnya.


 

Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, juga karena manusia butuh untuk berinteraksi dengan orang lain, manusia tidak dapat hidup sebagai manusia bila tidak berada di tengah-tengah masyarakat. Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin dapat berdiri tegak dan mengatasi segala masalahnya. karena itulah manusia disebut makhluk sosial.

namun sekarang teori tinggalah teori, jaman benar-benar merubah pola pikir dan kebiasaan manusia. ketika saya mengikuti kuliah etprof atau etika profesi, saya tersadar bahwa etika manusia sekarang sudah dimakan jaman yang "edan" , termasuk etika dalam bermasyarakat. beberapa contohnya adalah
  1. rumah-rumah yang memiliki pagar sangat tinggi dan tertutup
  2. kaca film mobil yang dibuat sangat gelap
  3. hilangnya budaya saling menyapa
  4. dll
 

kesadaran untuk bermasyarakat semakin menurun di jaman sekarang, sungguh tragis. dari yang hal-hal kecil seperti menyapa tetangga sebelah rumah, ikut arisan RT, ikut remaja masjid, hingga hal besar seperti video yang akhir-akhir ini menghebohkan kita semua, dimana tidak ada seorang pun yang menolong seorang anak korban kecelakaan, bahkan mereka yang lewat merasa tak terjadi apapun dan tak peduli sama sekali dengan si anak yang sekarat, naudzubillah . yang belum tau, teman-teman bisa lihat videonya disini

semoga generasi muda yang baru mulai tumbuh ini dapat berbenah diri dan sadar akan pentingnya bermasyarakat, karena kita bukan apa-apa tanpa orang lain. yang merasa hebat janganlah sombong, anda disebut hebat karena ada orang lain yang 'kurang' hebat sebagai pembandingnya. anda menjadi besar karena ada orang lain yang membesarkan anda. mari kita mulai dengan hal kecil seperti menyapa dan memberikan senyuman.

1 komentar: